Kisah Inspirasi Islam Tentang Minuman Keras
Minuman Keras |
Iyas bin Mu’awiyah bin Qurrah al-Muzani lahir pada tahun 46 H di Yamamah, Najd. Pada suatu hari seorang pejabat besar suatu kawasan datang ke majelisnya, lalu berkata, “Apa pendapatmu tentang minuman keras?”
Iyas menjawab, “Haram”
Pejabat itu berkata, “Apa alasan keharamannya padahal
hanyalah berupa buah-buahan dan air yang dimasak di atas api dan semua itu
adalah boleh-boleh saja, tidak apa-apa.”
Iyas berkata, “Seandainya aku mengambil segenggam air lalu
aku pukulkan ke tubuhmu, apakah itu akan menyakitimu?”
Pejabat itu berkata, “Tidak”
“Seandainya aku mengambil segenggam pasir lalu aku pukulkan
ke tubuhmu, apakah itu akan menyakitimu?” Katanya lagi.
Pejabat itu berkata, “Tidak”
“Seandainya aku mengambil segenggam lumpur, lalu aku
pukulkan ke tubuhmu, apakah itu akan menyakitimu?” katanya lagi.
Pejabat itu berkata, “Tidak”
“Seandainya aku mengambil pasir lalu aku lapisi dengan
lumpur lalu aku siram air, lalu aku aduk-aduk, kemudian aku jemur kumpulan
adukan itu hingga kering, kemudian aku pukulkan itu ke tubuhmu, apakah itu akan
menyakitimu?” katanya lagi.
Pejabat itu berkata, “Kalau itu, ya, bahkan bisa
membunuhku!”
Lalu Iyas berkata, “Begitulah dengan khamar (minuman keras);
ketika bahan-bahannya disatukan dan diragikan, maka hukumnya menjadi HARAM.”
(Gbr: waduh..Nek..tobat nek...)
0 comments: